Pj Bupati Asraf Beri Santunan Kepada Keluarga PMI yang meninggal Dunia di Malaysia

KERINCI, JAMBI - Menerima kabar duka atas meninggalnya beberapa orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kerinci di Malaysia, Penjabat (Pj) Bupati Asraf S.Pt, M.Si langsung ke rumah duka memberikan santunan kepada keluarga almarhum dibeberapa tempat dalam wilayah Kecamatan Gunung Kerinci, Rabu (2/10/2024).

Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Pj. Bupati Kerinci di kediaman keluarga almarhum, didampingi oleh Asisten 1 Linda Martiani, Kepala Dinas Sosial Juanda Sasmita, Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dartaska dan Kepala Dinas Kominfo Yuldi Candra, beserta camat dan beberapa pejabat pemerintah daerah lainnya.

Baca juga: Abdul Fikri Faqih: Perubahan Kurikukum Pendidikan, Butuh Evaluasi Menyeluruh

3 orang PMI yang bekerja di Malaysia, meninggal dunia dalam tugasnya sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Antara lain Muat Zarjabal asal Kelurahan Siulak Deras, Yoga Anggiska dari Desa Sungai Batu Gantih dan Oren Pinda Putra asal Desa Simpang Tutup.

Kepulangan jenazah almarhum ke tanah air telah difasilitasi oleh pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait seperti Kedutaan Kuala Lumpur, BP3MI Riau, B4MI Jambi dan Bandara Internasional Minangkabau.

Baca juga: Salurkan Bantuan Hingga Pulau, Rudi Apresiasi Peran BAZNAS Batam

Dalam acara penyerahan bantuan, Asraf menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami turut berduka cita atas kepergian saudara-saudara kita, semoga almarhum diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan menjalaninya. Dan, Pemerintah Kabupaten Kerinci akan terus berupaya memberikan pendampingan yang terbaik kepada para PMI yang membutuhkan, ” ujar Asraf dalam sambutannya.

Baca juga: Wagub Jambi Harap Kader PKK Lebih Kreatif

Penyerahan santunan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kerinci terhadap warganya yang berada di luar negeri, khususnya para PMI. Pemerintah juga berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan PMI dan memberikan pendampingan serta bantuan yang diperlukan, baik dalam situasi darurat maupun ketika mereka menghadapi permasalahan di luar negeri.(*)